LUNC Bakal Bangkit Semula? Pengumuman ‘Developer’ Utama LUNC Beri Harapan Baru

Pembangun utama Terra Luna Classic, L1 Terra Classic Task Force (L1TF), telah berkongsikan pembaruan mengenai kemajuan dan hala tuju untuk tumpu pada pengurangan penambatan USTC dan LUNC pada K3. Kumpulan pembangun ini tengah mempersiapkan pembaruan besar v2.2.0 untuk melakukan beberapa perbaikan dalam rantai blok Terra Luna Classic sambil memecahkan masalah dan memastikan stabiliti.

Pembangun utama L1 Terra Classic Task Force (L1TF), Vinh Nguyen, pada 9 Ogos mengumumkan laporan sprint #1 dan persiapan untuk pembaharuan v2.2.0 yang besar.

Menurut laporan yang diterbitkan di forum Commonwealth, sprint ini sekarang bersifat open source dan komuniti dapat memeriksa pembaharuan real-time pada tugas-tugas dan pekerjaan tambahan yang diselesaikan oleh kelompok pembangun. Dalam beberapa hari terakhir, L1TF berada pada implementasi perubahan sesuai usulan yang disetujui oleh komuniti, memperbaiki masalah yang dihadapi oleh DApps.

Dalam Sprint #2, L1TF mempersiapkan pembaharuan v2.2.0, yang terdiri dari Cosmos SDK v46, migrasi CometBFT, dan IBC – go v6. Ini bertujuan untuk menangani banyak masalah dalam rantai dan memastikan stabiliti.

Setelah LuncBurnArmy dan Frag mengundurkan diri dari L1TF, tugas-tugas terbaru diterajui  oleh Vinh, Inon Man, Xi, dan Gevik. Komuniti menyambut baik usaha yang diberikan oleh para pemabngun untuk menghidupkan kembali LUNC dan USTC.

Harga LUNC turun ke paras sokongan akibat kurangnya momentum dan aktiviti dalam kelompok ketika para pembangun tumpu pada repeg USTC. Selain itu, komuniti telah menyetujui dua usulan untuk membakar 800 juta USTC yang terhubung dengan protokol Ozone. Harga LUNC turun hampir 1% dalam 24 jam terakhir setelah turun ke $0.000075, dengan harga saat ini diperdagangkan pada $0.000078. Rendah dan tinggi dalam 24 jam adalah $0.0000758 dan $0.0000787, masing-masing.

Sementara itu, harga USTC diperdagangkan pada $0.015, turun hampir 1% dalam 24 jam terakhir setelah naik 31% dalam sebulan akibat upaya repeg USTC. Jumlah perdagangan juga turun 33% dalam 24 jam.